2 februari 2017
Bismillahirrahmanirrahim
- بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
19 aplikasi materi epilog atap Saat ini ada sangat banyak aplikasi epilog atap yang sanggup anda terapkan pada bangunan anda, mulai dari telah umum kita ketahui ibarat genteng gentengan, materi composit, materi alami yang eksotik hingga dengan yang berteknologi canggih. Berikut kami telah kami rangkumkan banyak sekali aplikasi materi epilog atap.
1. Genteng tanah liat atau terakota Genteng tanah liat atau genteng terakota sanggup di katakan penggerak atap modern, sesuai namanya atap ini berbahan tanah liat yang di olah dengan treatmen tertentu sehingga menghasilkan sebuah pecahan atap. Bentuknya yang khas menjadikan generasi generasi atap setelahnya selalu menjiplak model atap ini.
 |
| image courtesy by civil247 |
Mencari artikel arsitektur, di sini saja!!! Gunakan kolom search di kanan atas untuk menemukan informasi yang anda butuhkan, ketikkan kata kunci anda dan klik search. atau gunakan pencarian dengan kategori di kiri kanan website ini, dan atau skrol untuk melanjutkan membaca artikel. Selamat berselancar =)
2. Genteng keramik Genteng keramik, dari sisi karakterfisiknya genteng keramik merupakan genteng yang paling ibarat dengan genteng teracota maklum saja alasannya yaitu materi utamanya memang sama yaitu dari tanah liat yang membedakan antara keduanya yaitu proses produksinya, dimana genteng keramik telah di produksi melalui proses pabrikasi.
 |
| image courtesy by pakclay |
3. Genteng beton Genteng beton merupakan genteng berbahan utama semen beton, umumnya berbentuk flat minimalis, penggunaan genteng ini memperlihatkan nuansa moderen dan minimalis pada bangunan, alasannya yaitu ketika di susun sebagi materi epilog atap, teksture yang dihasilkan pada permukaan atap tidak seatraktif genteng teracota ataupun genteng keramik.
 |
| image courtesy by indiamart |
4. Genteng aspal Genteng aspal, genteng berwarna gelap dengan teksture aspal yang sangat khas. di banding dengan genteng beton, genteng ini lebih flat bahkan benar benar flat, alasannya yaitu susunannya yang tidak saling menimpa ibarat pada atap beton dan atap yang lainnya.
 |
| image courtesy by todayshomeowner |
5. Genteng metal Genteng metal merupakan genteng yang paling terkenal ketika ini, material yang lebih murah, ringan dan instalasi yang gampang menjadi andalan atap ini, pilihan dan fariasi warnanya pun cukup bermacam-macam sehingga memungkinkan konsumen atau pemilik bangunan mengeksplorasi bangunannya dengan warna warna atap yang berbeda.
 |
| image courtesy by sabesteel |
6. Genteng asbes
Genteng asbes genteng yang tidak kami rekomendasikan, mempunyai serbuk asbes yang berbahaya apabila terhirup di hidung. Sepengetahuan kami atap dengan materi ini telah di larang peredarannya, jikalau rekan sekalian punya informasi terbaru yang telah terupdate sanggup tinggalkan pesan, dan mengembangkan informasi di kolom komentar bersama kami.
 |
| image courtesy by infobisnisproperty |
7. Polycarbonat
Atap polycarbonat, atap yang lebih identik dengan epilog atap carport dan pedestrian ini tidak menutup kemungkinan di eksplorasi lagi untuk penggunaan pada jenis bangunan lainnya. Ada kekurangan yang kami ketahui dengan materi ini yaitu pada umur tertentu materi ini akan sangat kotor dan perawatan pembersihannya juga susah.
 |
| image courtesy by homesfeed |
8. Atap Seng Atap sejuta umat hehehehe, sanggup dikatakan atap inilah penggerak atap murah dan terpabrikasi sehingga penggunaannya pernah sangat terkenal nyaris tanpa saingan, namun semenjak di temukannya materi komposit atap metal, atau seng galvanis atau atap galvanum, maka penggunaan atap ini mulai berkurang tidak seramai dahulu.
 |
| image courtesy by behac |
9. Atap plastik Atap plastik dan atap fiber sangat sulit di bedakan alasannya yaitu pembentuk bahannya yang memang sama, hanya saja pada atap fiber ada penambahan serat fiber pada materialnya. Atap ini menjadi alternatif yang sering di pilih ketika sebuah ruangan menginginkan kanal cahaya yang lebih terperinci di siang hari tanpa harus membuka epilog atapnya.
 |
| image courtesy by nwedible |
10. Atap fiber Atap fiber merupakan atap dengan serat fiber, Pilihan warnanya sanggup bermacam macam ibarat halnya atap polycarbonat, atap ini sering kali dipakai sebagai epilog atap kanopi carport ataupun pedestrian. Atap ini juga mempunyai abjad yang sangat tahan terhadap air. Sehingga penggunaannya untuk hal hal yang berkaitan dengan air akan sering kali kita temukan.
 |
| image courtesy by meblizkitaya |
11. Kaca Atap kaca, atap yang tergolong mewah, selain materi yang lebih mahal atap beling juga membutuhkan perawatan yang rutin alasannya yaitu gampang berkerak. Instalasi menjadi gosip utama pada penggunaan materi ini sebagai atap, alasannya yaitu persambungan yang jelek sanggup menyebapkan kebocoran dan ganguan lainnya.
 |
| image courtesy by aprovedtrader |
12. Atap sirap Atap sirap merupakan atap berbahan kayu, banyak dipakai pada rumah rumah tradisional hingga bangunan bangunan heritage peninggalan belanda. Karena sifatnya bahannya yang unik teksture materi yang mempunyai nilai eksotis materi ini tetap diminati hingga ketika ini, khususnya bagi mereka yang menginginkan nuansa tradisional namun masih cukup nyaman untuk di gunakan.
 |
| image courtesy by material rumah |
13. Atap alang alang Atap ilalang atau alang alang, merupakan atap yang sangat identik dengan bangunan bangunan resort ketika ini, ada treatmen khusus untuk materi ini mulai dari persiapan materi hingga dengan pengaplikasiannya semoga materi ini tidak menampung bubuk dan menjadi rumah yang nyaman bagi serangga.
 |
| iamge courtesy by mongabay |
14. Atap ijuk Atap ijuk, sesuai namanya atap ini berbahan ijuk yang didapatkan dari pohon enau, disortir dan dibersihkan sehingga sanggup dipakai sebagai materi atap, ibarat halnya atap ilalang atap berbahan ijuk juga sering dipakai sebagai materi atap resort resort mewah. Penggunaan atap ini sanggup anda temukan pada resort resort di bali dan lombok.
 |
| image courtesy by behac |
15. Atap rumbia Atap rumbia, atap yang berbahan daun kelapa atau daun aren ini masih sering dipakai hingga ketika ini, namun bentukya yang kurang menarik menjadikan materi ini lebih terkenal di gunakan sebagai atap sangkar atau yang sejenisnya.
 |
| image courtesy by probohendarto |
16. Atap beton cor Atap beton cor, atap flat dan datar umumnya di aplikasikan pada gedung gedung tinggi atau pada negara negara dengan curuh hujan yang tidak cukup tinggi. Di indonesia atap ini lebih identik dengan atap yang gampang bocor. Sehingga penggunaannya sangat perlu memperhatikan kecukupan drainase pada area atapnya.
 |
| image courtesy by majesticroofingoklahoma |
17. Atap hijau dengan tanah dan tanaman Atap hijau atau green roof sejatinya merupakan atap beton yang flat dan datar, hanya saja di aplikasikan lapisan lapisan tertentu sehingga memungkinkan semoga tanah dan tumbuhan hijau tumbuh di atasnya. Karena sifat dari atap dak beton cenderung membosankan maka penambahan taman di atasnya di harapkan sanggup meningkatkan nilai ruang di atas atap tersebut.
 |
| image courtesy by greenrooftecnology |
18. Atap solar Atap solar merupakan upaya efisiensi penggunaan ruang pada atap atap bangunan oleh solarsell konfensional yang berbentuk kotak dan mempunyai nilai estetis yang buruk. Sehingga wangsit atap solar diperlukan sanggup mendudukkan tiga kepentingan sekaligus dalam dalam pengaplikasian atap sebuah bangunan, apakah itu?? yang pertama fungsi atap, kemudian fungsi penangkap energi dan juag fungsi estetisnya.
 |
| image courtesy by livescience |
19. Atap fabric atau tenda Bisa dikatakan sebagai materi yang eksklusif, sehingga penggunaannya terbatas hanya pada bangunan bangunan tertentu saja atau pada ketika saat tertentu saja. Bentuk dinamis yang di hasilkan atap ini sangat menarik dari sisi estetisnya. Sifat konstruksinya bersifat pabrikasi, dimana elemen elemennya telah di selesaikan di woorkshop workshop yang kemudian di rangkai pada lokasi projeknya.
 |
| image courtesy by architeken |
akses terus ribuan informasi arsitektur terupdate!