Ketahui 13 Jenis Bagan Tangga Berikut Ini!!!

30 juni 2017

Bismillahirrahmanirrahim

- بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Ketahui aneka macam jenis skema tangga berikut ini!!!

Mengetahui aneka macam jenis skema tangga akan menjadi starting yang baik sebelum memulai merencakan atau mendesain sebuah tangga. Dalam pembahasan kali ini setidaknya ada 13 model skema tangga yang akan menjadi bahan ulasan kita, yang darinya akan lahir aneka macam model desain tangga lagi. Skema skema ini merupakan layout dua dimensional dari apa yang kita kenal sebagai skema tangga yang merupakan olahan area pijakan atau antrede dan bordes.

akses terus info terbaru dari website ini dengan

GABUNG KOMUNITAS BERBAGI MODEL RUMAH MINIMALIS 2019 UNTUK JOIN !!!!

jenis skema tangga berikut

Perlu di pahami bahwa pembahasan kita Kali ini murni membahas skema, skema atau layout tangga dan yang berkaitan pribadi dengannya, hal ini dimaksudkan biar pembahasan sanggup lebih detail dan terperinci, adapun pembahasan mengenai definisi, elemen desain pembentuk sebuah tangga,desain review dan isu lainnya mengenai tangga ini, anda sanggup mengetahuinya dengan kembali pada artikel artikel kami sebelumnya pada kategori desain tangga.

KLIK DI SINI UNTUK MELIHAT BERBAGAI DESAIN TANGGA UNIK LAINNYA

Mencari isu arsitektur, di sini saja!!! Gunakan kolom search di kanan atas untuk menemukan isu yang anda butuhkan, ketikkan kata kunci anda dan klik search. atau gunakan pencarian dengan kategori di kiri kanan website ini, dan atau skrol untuk melanjutkan membaca artikel. Selamat berselancar =)

Setidaknya ada 13 model tangga yang mewakili 13 perkara existing bangunan yang akan kita bahas satu per satu dalam artikel ini yaitu:

1. Tangga lurus

2. Tangga berbentuk L

3. Tangga berbentuk U

4. Tangga berbentuk T

5. Tangga berbentuk P

6. Tangga berbentuk J

7. Tangga berbentuk Z

8. Tangga berbentuk O

9. Tangga berbentuk bulat sempurna

10. Tangga setengah lingkaran

11. Tangga seperempat bulat

12. Tangga berbentuk busur dan

13. Tangga berbentuk dinamis atau tidak beraturan.

1. Tangga lurus

Layout tangga lurus ke Arah vertical, horizontal atau yang selainnya, Cirinya semua anak tangga berorientasi pada arah yang sama dari pijakan awal hingga dengan pijakan puncak atau sebaliknya. Biasanya di aplikasikan pada bangunan dengan skema memanjang dan pipih pada kondisi ini penggunaan tangga lurus akan sangat mengefektifkan lebar bangunan yang cenderung pipih atau sempit. Tangga sebaiknya didesain memakai bordes untuk mengurangi imbas stress akhir pemandangan tangga yang tampak menjulang.

tangga lurus

2. Tangga berbentuk L

Layout tangga berbentuk L, dengan bordes di sudutnya atau tanpa bordes di sudutnya. Bentuk L sanggup dicapai dengan sisi horizontal dan vertikal dari skema tangga sama panjang ataupun tidak sama panjang antara satu dengan yang lainnya semuanya boleh boleh saja untuk di aplikasikan di sesuaikan dengan kebutuhan atau kondisi existing bangunan. Denah tangga berbentuk L lebih cocok dipakai pada ruang yang cukup Luas dengan tanpa sekat yang membatasi ruang tangga.

Tangga berbentuk L

3. Tangga berbentuk U

Layout tangga berbentuk U, dengan bentuk U yang tepat atau tidak sempurna. Biasanya mempunyai dua buah bordes yang terletak di setiap sudutnya, atau mempunyai satu buah bordes memanjang yang mempertemukan dua buah sudut tangga, atau sanggup juga di aplikasikan tanpa bordes sama sekali. Ruang yang di gunakan pada skema skema U ini cenderung efektif dimana Ruang bawah tangga sanggup di gunakan maksimal sebagai gudang atau kamarmandi.

Tangga berbentuk U

4. Tangga berbentuk T

Denah tangga berbentuk T, lebih proportional apabila tangga berbentuk T tepat dengan jumlah anak tangga yang sama di setiap potongan tangganya. Biasanya rumah atau hotel dengan hall yang besar lebih cocok untuk di aplikasikan desain tangga berbentuk T ini. Railing tangga sangat memungkinkan untuk di ekspose tepat dan gaya desain classic sangat cocok untuk skema tangga ini. Tidak di rekomendasikan untuk ruang yang kecil alasannya akan sangat menyita luasan ruang yang tentunya mengakibatkan ruang tidak efektif.

Tangga berbentuk T

5. Tangga berbentuk P

Layout tangga berbentuk P, merupakan kombinasi tangga lurus dan tangga melingkar. Skema tangga sangat menarik begitu juga dengan proyeksi tiga dimensionalnya. Denah tangga menyerupai ini sanggup saja terjadi secara insidentil namun dikala kita dengan sengaja hendak menghadir tangga dengan skema yang demikian maka sebaiknya memperhatikan ketersediaan ruang yang cukup untuk area tangga tersebut. Model tangga menyerupai ini lebih cocok tanpa bordes dari sisi bentuknya namun harus tetap memperhatikan kenyamanan pengguna.

Tangga berbentuk P

6. Tangga berbentuk J

Skema tangga berbentuk J, merupakan kombinasi bentuk tangga lurus dan tangga seperempat lingkaran. Seperti halnya tangga berbentuk P sebelumnya, tangga ini juga akan tampil lebih tepat tanpa bordes. Sebaiknya model tangga menyerupai ini di gunakan bukan sebagai penghubung lantai lantai utama melainkan lebih kepada tangga mezzanine atau tangga split level pada bangunan.